Jumat, 28 Juni 2013

Beasiswa DataPrint 2013

Filled under:

Tahukah Nyawa?

Bahwasanya program beasiswa DataPrint telah memasuki tahun ketiga. Setelah sukses mengadakan program beasiswa di tahun 2011 dan 2012, maka DataPrint kembali membuat program beasiswa bagi penggunanya yang berstatus pelajar dan mahasiswa.  Hingga saat ini lebih dari 1000 beasiswa telah diberikan bagi penggunanya.

Di tahun 2013 sebanyak 500 beasiswa akan diberikan bagi pendaftar yang terseleksi. Program beasiswa dibagi dalam dua periode. Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna DataPrint.  Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 250 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari essay, prestasi dan keaktifan peserta.


Beasiswa yang dibagikan diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan sekaligus mendorong penerima beasiswa untuk lebih berprestasi. Jadi, segera daftarkan diri kamu, klik kolomPENDAFTARAN pada web ini!
Pendaftaran periode 1 : 1 Februari – 30 Juni 2013
Pengumuman                : 10 Juli 2013

Pendaftaran periode 2   : 1 Juli – 31 Desember 2013
Pengumuman                : 13 Januari 2014
PERIODE
JUMLAH PENERIMA BEASISWA
@ Rp 1.000.000@ Rp 500.000@ Rp 250.000
Periode 1
50 orang
50 orang
150 orang
Periode 2
50 orang
50 orang
150 orang

nah sobat blogger, untuk mengikuti program beasiswa ini, anda tentunya harus membuat essay.. eitss.. essaynya memiliki kriteria tersendiri loh.. cekidot... 


Peraturan cara penulisan essay:
  1. Essay merupakan opini pribadi. Tuangkan ide kamu semenarik mungkin.
  2. Penulisan dan tata bahasa sesuai dengan kaidah EYD.
  3. Panjang tulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata.
  4. Penulisan kutipan atau data tanpa menyertakan sumber/link akan dianggap copy paste dan formulir akan didiskualifikasi oleh panitia.
  5. Bagi pemilik blog, tuliskan informasi mengenai beasiswa DataPrint di blog kamu, sertakan juga link/tautan ke website beasiswa DataPrint (www.beasiswadataprint.com)  dan website DataPrint (www.dataprint.co.id) . Kemudian cantumkan link yang berisi informasi ini ke dalam kolom “URL BLOG” di formulir pendaftaran. Pencantuman informasi dalam blog kamu akan menambah poin dalam penilaian sebesar 1-3 poin.


Contoh penulisan link:  notes-adisa.blogspot.com/2013/02/beasiswa-dataprint-2013.html

Jadi, bukan hanya penulisan nama blog seperti notes-adisa.blogspot.com .

ESSAY UNTUK PELAJAR:
Memupuk Semangat Anti Korupsi Mulai Dari Sekarang

ESSAY UNTUK MAHASISWA
Menumbuhkembangkan Jiwa Entrepreneurship Mulai Dari Kehidupan Di Kampus

Persyaratan Umum:
  1. Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP hingga perguruan tinggi untuk jenjang D3/S1
  2. Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi
  3. Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal
  4. Tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan lain. Jika saat ini peserta masih menerima beasiswa dari kampus, peserta berhak mengikuti pendaftaran beasiswa dari DataPrint.
  5. Penerima beasiswa di periode 2 tahun 2012 tidak dapat menjadi penerima beasiswa di periode 1 tahun 2013.

Peraturan Lomba :
  1. Mengisi formulir registrasi di kolom Pendaftaran
  2. Satu nomor kupon yang terdapat di dalam produk DataPrint, hanya berlaku untuk satu kali registrasi
  3. Pendaftaran tidak dipungut biaya
  4. Isilah formulir dengan sebenar-benarnya.
  5. Kolom NAMA, diisi dengan nama lengkap
  6. Kolom KODE KUPON, diisi dengan kode yang tertera pada bagian belakang kupon yang ada di dalam produk DataPrint
  7. Kolom EMAIL, diisi dengan email aktif yang masih berlaku
  8. Kolom NO TELPON, diisi dengan no HP atau no telpon rumah yang masih aktif dan bisa dihubungi
  9. Kolom JENJANG PENDIDIKAN, diisi dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh saat ini. Contoh: SMA, D3, S1
  10. Kolom NAMA PERGURUAN TINGGI/SEKOLAH, diisi dengan nama sekolah/perguruan tinggi tempat kamu menuntut ilmu.
  11. Kolom PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH, diisi dengan prestasi dari kompetisi yang pernah diikuti.
  12. kolom KEGIATAN YANG PERNAH/SEDANG DIIKUTI, diisi dengan penjabaran partisipasi pendaftar beasiswa DataPrint di unit kegiatan pada lingkungan belajar, lingkungan rumah dan acara-acara khusus (seminar, dll). Aktivitas berupa kuliah atau belajar di sekolah, tidak termasuk prestasi.
  13. Kolom LAMA MENGGUNAKAN DATAPRINT, diisi dengan waktu penggunaan produk DataPrint
  14. Kolom MENGETAHUI INFORMASI BEASISWA, diisi dengan narasumber awal yang memberitahu mengenai program beasiwa pendidikan DataPrint
  15. Kolom NILAI RAPORT (BAGI PELAJAR dan MAHASISWA BARU), diisi dengan total nilai secara keseluruhan beserta jumlah mata pelajaran pada semester terakhir. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh pelajar atau mahasiswa baru yang belum mempunyai IP. Contoh: 98 dari 7 mata pelajaran
  16. Kolom IPK TERAKHIR (BAGI MAHASIWA), diisi dengan nilai IPK atau jika belum memiliki IPK boleh diisi dengan nilai IP semester terakhir. Tuliskan juga semester yang sedang ditempuh. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh mahasiswa, bukan pelajar.
  17. Kolom URL BLOG, diisi dengan copy URL blog kamu yang memuat informasi mengenai beasiswa DataPrint. Isi kolom ini jika kamu memiliki blog. Pengisian pada kolom ini akan menambah 1-3 poin pada penilaian.
  18. Kolom ESSAY, diisi dengan karya tulis/essay berisi hasil pemikiran kamu sendiri sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Panjang penulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata. Tema akan berubah setiap periode.
  19. Dilarang mengcopy paste tulisan orang lain. Jika bermaksud untuk menyadur atau mengutip tulisan orang lain, tuliskan juga sumbernya.
  20. Beasiswa akan dibagi menjadi 2 periode. Jika gagal di periode pertama, peserta BOLEHmendaftarkan diri di periode selanjutnya.
  21. Penerima beasiswa yang telah mendapat dana beasiswa di satu periode TIDAK DAPATmenjadi penerima beasiswa di periode selanjutnya.
  22. Waktu per periode: Periode 1: 1 Februari  – 30 Juni. Periode 2: 1 Juli – 31 Desember
  23. Perincian pemenang per periode sebagai berikut:
  24. PERIODEJUMLAH PENERIMA DANA BEASISWA
    @ Rp 1.000.000@ Rp 500.000@ Rp 250.000
    Periode I50 orang50 orang150 orang
    Periode II50 orang50 orang150 orang
  25. Penerima beasiswa akan diseleksi (bukan diundi) oleh tim dari DataPrint.
  26. Panitia tidak menghubungi penerima beasiswa. Nama penerima beasiswa  dapat dilihat di website ini, website DataPrint www.dataprint.do.id atau diwww.facebook.com/dataprintindonesia . Simpan fotokopi raport terakhir atau IPK terakhir dan kupon sebagai bukti sah verifikasi jika Anda terseleksi sebagai penerima dana beasiswa.
  27. Dana beasiswa akan diberikan sekaligus dan secara langsung kepada penerima di periode tersebut.
  28. Dana beasiswa akan dikirimkan dalam jangka waktu paling lambat satu bulan setelah pengumuman dan atau setelah selesainya pemberkasan dari para penerima beasiswa.
  29. Beasiswa akan ditransfer melalui bank BCA. Bagi penerima beasiswa yang menggunakan rekening bank lain, biaya administrasi sebesar Rp 5.000 ditanggung penerima (beasiswa akan dipotong Rp 5.000).
  30. Penerima beasiswa akan diumumkan di website DataPrint www.dataprint.co.id ,  page Facebook DataPrint www.facebok.com/dataprintindonesia dan www.beasiswadataprint.com

Tema Essay dapat dilihat di tab “ESSAY”



SEPUTAR PERTANYAAN MENGENAI BEASISWA DATA PRINT

FAQ
1. Siapakah yang boleh mendaftarkan diri di beasiswa DataPrint
Semua pelajar atau mahasiswa yang masih aktif

2. Apa saja persyaratan mengikuti pendaftaran beasiswa DataPrint?
Cukup isi semua kolom di formulir registrasi dengan data yang sebenar-benarnya. Kalau kamu keluar sebagai salah satu penerima dana beasiswa, pihak DataPrint akan menghubungi kamu untuk melakukan verifikasi data.

3. Apakah pendaftaran dipungut biaya?
Pendaftaran beasiswa sama sekali tidak dipungut biaya atau gratis.

4. Berapa dana beasiswa yang akan saya terima?
Dana beasiswa akan diberikan sebesar Rp 1.000.000, Rp 500.000 dan Rp 250.000
Penentuan besaran dana beasiswa yang akan diterima ditentukan oleh tim DataPrint.

5.  Apakah penerima beasiswa di satu periode dapat menjadi penerima beasiswa lagi?
Tidak, penerima beasiswa yang sudah pernah menerima beasiswa tidak berhak menjadi penerima beasiswa di periode berikutnya.

6.  Bagaimana cara pemberian beasiswa?
Dana beasiswa akan ditransfer kepada penerima.

7.  Kapan beasiswa akan diterima?
Setelah verifikasi yang dilakukan oleh pihak DataPrint selesai atau kurang lebih satu bulan setelah pengumuman.

8.  Apakah beasiswa yang diterima akan terkena pajak?
Tidak, beasiswa yang diterima tidak dikenai pajak. Dana beasiswa akan ditransfer melalui rekening BCA. Bagi penerima beasiwa yang memiliki rekening selain BCA maka dana administrasi akan ditanggung penerima.

9.  Dimana pengumuman penerima beasiswa dapat dilihat?
Pengumuman dapat dilihat di website DataPrint www.dataprint.co.id , page Facebook DataPrintwww.facebook.com/dataprintindonesia dan www.beasiswadataprint.com



Semoga bermanfaat, untuk lebih jelasnya, silahkan mengunjungi website DataPrint

Posted By Unknown21.30

Jumat, 21 Juni 2013

Laporan Praktikum Biologi, Pengenalan Mikroskop

Filled under:


PENDAHULUAN
Latar Belakang
     Panca indera manusia memiliki kemampuan daya pisah yang terbatas. Oleh karena itu banyak masalah mengenai benda atau organisme yang akan diamati hanya dapat diperiksa dengan menggunakan alat bantu. Salah satu alat bantu yang sering dipakai dalam pengamatan, terutama dalam bidang biologi adalah Mikroskop (Winatasasmita, 1986).
     Mikroskop (bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata kasar. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata. Dalam perkembangannya mikroskop mampu mempelajari organisme hidup yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, sehingga mikroskop memberikan kontribusi penting dalam penemuan mikroorganisme dan perkembangan sejarah mikrobiologi (Pramesti, 2000).
    Salah satu penemu sejarah mikrobiologi dengan mikroskop adalah Antonie Van Leeuwenhock (1632-1723) . Tahun 1675 Antonie membuat mikroskop dengan kualitas lensa yang cukup baik, dengan menumpuk lebih banyak lensa sehingga ia bisa mengamati mikroorganisme yang terdapat pada air hujan yang menggenang dan air jambangan bunga, juga dari air laut dan bahan pengorekan gigi (Purba, 1999).
     Terdapat berbagai tipe mikroskop yang masing-masing mempunyai tujuan penggunaan tertentu dan dengan berbagai macam kelengkapannya pula. Mikroskop yang sering digunakan dalam biologi adalah mikroskop cahaya, Baik yang berlensa okuler tunggal atau dikenal dengan mikroskop monokuler, maupun yang berlensa okoler ganda atau yang disebut mikroskop binokuler (Krisno, 2011).
     Benda atau organisme yang akan diamati dengan mikroskop cahaya harus berukuran kecil dan tipis, agar dapat ditembus oleh cahaya (sinar matahari atau lampu).
Tujuan Praktikum
       Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenali bagian-bagaian dari mikroskop, memahami fungsi, dan terampil menggunakannya.


TINJAUAN PUSTAKA
    Mikroskop ditemukan pertama kali  oleh Antony Van Leuwenhoek (1632-1723) seorang ahli mikrobiologi yang berkebangsaan Belanda. Beliau membuat mikroskop dengan kualitas lensa yang cukup baik, dengan menumpuk lebih banyak lensa sehingga ia bisa mengamati mikroorganisme yang lebih kecil dan tak kasat mata (Purba, 1999).
       Mikroskop pada prinsipnya adalah alat pembesar yang terdiri dari dua lensa cembung yaitu sebagai lensa objektif (dekat dengan mata) dan lensa okuler (dekat dengan benda). Baik objektif maupun okuler dirancang untuk perbesaran yang berbeda. Lensa objektif biasanya dipasang pada roda berputar, yang disebut gagang putar (Volk, 1984).
     Terdapat berbagai tipe mikroskop yang masing-masing mempunyai tujuan penggunaan tertentu dan dengan berbagai macam kelengkapannya pula. Benda atau organisme yang akan diamati dengan mikroskop harus brukuran kecil dan tipis agar dapat ditembus oleh cahaya.
Macam-macam mikroskop, yaitu :
a.  Mikroskop Cahaya
     Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000 kali. Mikroskop mempunyai kaki yang berat dan kokoh dengan tujuan agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa, yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop bisa berbentuk lensa tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler). Pada ujung bawah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa objektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau  lebih. Di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi objek dan lensa-lensa mikroskop yang lain.
b. Mikroskop Stereo
    Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relatif besar. Mikroskop stereo mempunyai perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat terlihat secara tiga dimensi. Komponen utama mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya (Champbell, 2000).
c.  Mikroskop Pendar
    Mikroskop pender ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau antigen (seperti bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan. Dalam teknik ini protein antibodi yang khas mula-mula dipisahkan dari serum tempat terjadinya rangkaian atau dikonjungsi dengan pewarna pendar. Karena reaksi antibodi-antigen itu besifat khas, maka peristiwa pendar akan terjadi apabila antigen yang dimaksud ada dan dilihat oleh antibodi yang ditandai dengan pewarna pendar (Volk, 1984).
d.  Mikroskop Medan Gelap
     Mikroskop ini digunakan untuk mengamati bakteri hidup, khususnya bakteri yang begitu tipis yang hampir mendekati batas daya pisah mikroskop majemuk.
e.  Mikroskop Fase Kontras
   Mikroskop ini digunakan untuk mengamati benda hidup dalam keadaan alaminya, tanpa menggunakan bahan pewarna. Pada bawah meja objeknya dan pada lensa objektifnya terpasang perlengkapan fase kontras (Volk, 1984).
f. Mikroskop Elektron
   Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali, elektron digunakan sebagai pengganti cahaya. Mikroskop elektron mempunyai dua tipe, yaitu mikroskop elektron scanning (SEM) dan mikroskop elektron transmisi (TEM). SEM digunakan untuk studi detil arsitektur permukaan sel (atau struktur renik lainnya), dan obyek diamati secara tiga dimensi. Sedangkan TEM digunakan untuk mengamati struktur detil internal sel.
g.  Mikroskop Elektron Pemayaran
    Mikroskop ini menggunakan berkas elektron, tetapi yang seharusnya ditransmisikan secara serempak ke seluruh medan elektron difokuskan sebagai titik yang sangat kecil dan dapat digerakkan maju mundur pada spesimen (Winatasasmita, 1986).
Struktur mikroskop
Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu:
1.    Bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa okuler.
2.    Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma, meja objek, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek, dan sumber cahaya.
Pembesaran
Tujuan mikroskop cahaya dan elektron adalah menghasilkan bayangan dari benda yang dimikroskop lebih besar. Pembesaran ini tergantung pada berbagai faktor, diantaranya titik fokus kedua lensa (objektif f1 dan okuler f2), panjang tubulus atau jarak (t) lensa objektif terhadap lensa okuler dan yang ketiga adalah jarak pandang mata normal (sn).
Rumus :


BAHAN DAN METODE
Alat dan Bahan
Alat
Alat – alat yang digunakan pada praktikum pengenalan mikroskop klai ini adalah mikroskop cahaya monokuler, kaca benda, kaca penutup, pinset, pipet tetes, dll.
Bahan
Bahan yang digunakan dalam  praktikum ini adalah air dan preparat. Preparat digunakan sebagai bahan yang akan diamati pada mikroskop. Air digunakan untuk membasahi preparat yang diletakkan pada kaca benda.
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, pada hari Jumat tanggal 21 September 2012 pada pukul 14.00-16.00 WITA.
Prosedur Kerja
1.    Memelihara Mikroskop
a.       Mikroskop harus selalu dibongkar dan dibawa dalam posisi tegak.
b.      Aturlah kedudukan tabung sedemikian rupa sehingga ujung lensa objektif lemah berjarak ±1 cm dari atas meja benda.
c.       Aturlah penjepit sediaan dengan rapi dan cermin pada posisi tegak agar debu tidak banyak menempel.
d.      Setiap akan menggunakan mikroskop, bersihkan lensa atau bagian lainnya dengan kain lap bersih dari bahan yang halus (flannel).
2.    Mencari Bidang Penglihatan
a.       Tabung dinaikkan menggunakan makrometer (pemutar kasar), sehingga lensa objektif tidak membentur meja atau panggung bila revolver diputar-putar.
b.      Tempatkan lensa objektif pembesaran lemah (4x atau 10x) dengan memutar revolver sampai berbunyi klik (posisinya satu poros dengan lensa okuler).
c.       Bukalah diafragma sebesar-besarnya dengan menarik tangkainya ke belakang.
d.      Mengatur letak cermin sedemikian rupa ke arah cahaya, sehingga terlihat lingkaran (lapangan pandang) yang sangat terang di dalam lensa okuler. Mikroskop siap digunakan.
3.    Mencari Bayangan Sediaan
a.       Naikkan tabung mikroskop menggunakan makrometer, sehingga jarak antara lensa objektif dengan permukaan meja ± 3 cm.
b.      Letakkan sediaan yang akan diamati di tengan-tengah lubang meja benda, menggunakan penjepit sediaan agar tidak tergeser.
c.       Putar makrometer ke belakang sampai penuh (hati-hati), sambil menempatkan roda sediaan tepat di bawah lensa objektif, hingga jarak antara ujung lensa objektif dengan permukaan atas kaca penutup hanya ± 1 mm.
d.      Membidik mata ke lensa okuler.
e.       Untuk mendapatkan pembesaran yang kuat, putar revoler dan lensa objektif yang sesuai.
4.    Pengukuran Mikrometer
Untuk mengetahui ukuran objek yang diamati dengan mikroskop dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu yang disebut mikrometer  objektif dan mikrometer okuler.
5.    Menggambar Hasil
Hasil pengamatan dengan mikroskop dapat dituangkan dalam bentuk gambar, yang dilakukan dengan alat fotografi atau dengan tangan (manual) diserati dengan judul dan keterangan.

Pembahasan
    Mikroskop adalah salah satu alat yang sering digunakan dalam pengamatan, terutama dalam bidang biologi. Mikroskop berfungsi untuk meningkatkan kemampuan daya pisah seseorang sehingga memungkinkan dapat mengamati objek yang sangat halus sekalipun.
     Berdasarkan konstruksi dan kegunaan, mikroskop cahaya dapat dibagi atas 4 macam, yaitu mikroskop biologi, stereo, metalurgi, dan fotografi. Sedangkan mikroskop elektron dibagi atas mikroskop elektron transmisi dan skaning. Bagian mikroskop yang berperan penting dalam penggunaan adalah bagian yang mengatur perbesaran dan mengatur cahaya (Pramesti, 2000).
     Perbesaran yang dicapai suatu mikroskop cahaya adalah hasil kerja dua sistem lensa yaitu lensa objektif yang terdekat dengan cermin dan lensa okuler terletak pada ujung atas mikroskop, terdekat dengan mata. Sistem lensa objektif memberikan perbesaran mula-mula dan mengahasilkan bayangan nyata, pada gilirannya diperbesar oleh lensa okuler untuk menghasilkan bayangan maya yang kita lihat (Volk, 1984).
    Berdasarkan dari hasil praktikum yang dilakukan mikroskop terdiri atas bagian-bagian yang masing-masing bagian tersebut mempunyai fungsi tersendiri. Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan yang bersifat maya dan tegak. Lensa objektif berfungsi untuk mengatur pembesaran ukuran untuk kekuatan 4x, 10x, 40x dan 100x. Kondensor berfungsi untuk mengatur bayangan yang akan diamati atau untuk menaikkan dan menurunkan kondensor. Reflektor berfungsi untuk menerima cahaya yang masuk atau dapat memperjelas cahaya yang akan datang. Tubuh mikroskop berfungsi untuk tempat terjadinya proses bayangan antara lensa objektif dengan lensa okuler. Makrofokus berfungsi untuk mengatur jarak okuler objektif sehingga tepat fokusnya secara kasar dan jelas. Mikrofokus berfungsi untuk mengatur jarak okuler sehingga tepat fokusnya secara tajam. Revolver berfungsi sebagai tempat lensa objektif. Meja objek berfungsi untuk meletakkan preparat yang akan diamati. Penjepit berfungsi untuk memperkokoh kedudukan preparat agar tidak goyang. Pengatur kondensor berfungsi sebagai pengatur letak lensa kondensor terhadap preparat. Pemegang(lengan) berfungsi untuk memegang mikroskop. Diafragma berfungsi mengatur cahaya yang masuk dalam mikroskop. Kaki atau dasar berfungsi untuk memperkokoh kedudukan mikroskop. Sekrup engsel berfungsi menyesuaikan mikroskop yang baik.

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
            Dari percobaan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.      Mikroskop adalah alat yang di gunakan untuk melihat, meneliti atau mengenali benda-benda renik yang terlihat kecil menjadi lebih besar dari aslinya.
2.      Mikroskop memiliki bagian-bagian tertentu yang masing-masing dari bagian tersebut memiliki fungsi yang jelas berbeda. Dari beberapa bagian mikroskop tersebut, diantaranya yaitu; lensa okuler, tabung, makrometer, mikrometer, lensa obyektif, penjepit, diafragma, panggung, cermin, kaki/dasar, dan lengan/tangakai mikroskop.
Saran
Sebaiknya didalam pelaksanaan praktikum kali ini, waktu yang telah ditetapkan digunakan sebaik-baiknya sehingga praktikum dapat berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Juga jangan lupa untuk memperhatikan bagian-bagian dari mikroskop apakah dalam keadaan baik dan lengkap.

DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N, A. 2000. Biologi Edisi Kelima Jilid I. Erlangga. Jakarta.
Krisno, A. 2011. Perkembangan mikroskop sebagai penemu sejarah mikrobiologi. http://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/01/14/perkembangan-mikroskop-sebagai-penemu-sejarah-mikrobiologi. Diakses tanggal 23 September 2012.

Pramesti, H, T. 2000. Mikroskop dan Sel FK. Unlam. Banjarbaru.
Purba, M. 1999. KimiaErlangga. Jakarta.
Volk dan Wheeler. 1984. Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I. Erlangga. Jakarta.
Winatasasmita, D. 1986. Fisiologi Hewan dan Tumbuhan. Universitas Indonesia. Jakarta.


Posted By Unknown00.56